PEMBIBITAN DAN BUDIDAYA BUNGA ROSELA

Budidaya Tanaman Rosella
(Dimuat dalam Tabloid Peluang Usaha 7-20 Mei 2007 )
Menurut Dewani, produsen de Rosella Tea, tidak terlalu sulit melakukan budidaya tanaman Rosella (Hibiscus
Sabdariffa). Hanya dibutuhkan lahan gembur, bibit, polybag, dan pupuk kompos.Jarak panennya pun terbilang cepat
yaitu 4 bulan dari sejak tanam. Bibit Rosella sendiri dapat dibeli di Dinas Pengembangan dan Penelitian Departemen
Pertanian dengan harga bibit sebesar Rp. 200 ribu/ ons yang berisi sekitar 3.300 biji yang nantinya setiap biji/pohon
menghasilkan 2 kg Rosella basah. Padahal harga jual Rosella siap konsumsi (sudah dikeringkan) mampu menembus
angka Rp. 300 ribu/kg. Tak heran, dengan lahan seluas 1 ha di desa Pasir Datar 4 Cikukulu, Sukabumi, Dewani mampu
meraup omset penjualan hinggaRp 75 juta/bulan.
Berikut ini adalah Cara Budidaya Tanaman Rosella:

1. Persiapan Benih
– · Benih tanaman Rosella berasal dari bijinya. Untuk membuat benih, pertama-tama biji dikeringkan selama 4 hari.
Setelah benih tersebut kering, biji kemudian disemai pada tanah gembur.
– · Setelah disemai selama 2 minggu (atau tumbuh pohon setinggi 7 cm) kemudian dimasukkan ke Polybag.
– · Setelah di-polybag, biarkan pohon tumbuh mencapai 20 cm sebelum akhrnya dimasukkan ke lahan yang sudah
disiapkan.kebunku bibit bunga rosela

2. Persiapan Lahan. Sebelum tanah diolah perlu diberikan pupuk kandang dengan jumlah kurang lebih
50 karung untuk lahan 1.000 m2. Rosella dapat tumbuh di daerah tropis/sub tropis dengan ketinggian 0 – 900 m
dpl, cukup pengairan dan sinar matahari. Cara tanam: bisa sejajar, bisa juga salin silang, dengan jarak tanam 1 x 1 m.
Setiap lubang ditanam dengan 2 biji Rosella. Untuk penanaman dilakukan pada musim penghujan dengan harapan
setelah panen sudah masuk musim kemarau.

3. Perawatan. Perawatan Rosella terbilang mudah, asal cukup air dan sinar matahari matahari, namun demikian perlu
diingat bahwa air tidak boleh mengenang, agar akar Rosella tidak membusuk. Sebaiknya setelah ditanam, Rosella
disiram sehari sekali setiap sore hari.

4. Hama Tanaman. Hama utama yang :nyerang Rosella. adalah Nematoda (Heterodera rudicicola) yang menyerang
batang dan akar, sementara hama lainnya adalah belalang.

5. Panen. Hasil panen Rosella untuk 1 ha, adalah kurang lebih 200-250 kg kering. Kelopak Rosella yang sudah masak
dipanen secara manual, dipetik dengan menggunakan gunting besi kemudian dipisahkan antara kelopaknya dengan
bijinya. Keringkan dengan menjemur di bawah terik matahari selama 4 – 6 hari atau dengan menggunakan oven
yang baik dan benar pada saat musim hujan. Rosella dapat dipanen setiap 2 minggu.

post ulang by: agus mst

koperasi agrobisnis sukajaya

protomulyo kaliwungu Kendal

Tinggalkan komentar